00.15
Unknown
Ketua PP Muhammadiyah: MUHAMMADIYAH BERPERAN DALAM KEMAJUAN BANGSA
Persyarikatan Muhammadiyah penah berperan cukup besar memberikan andil dalam pendirian bangsa dan mengisi kemerdekaan. Peran Muhammadiyah yang cukup besar adalah ketika melahirkan tokoh-tokoh besar nasional dan pepimpin bangsa.
Peranan yang luar biasa Muhammadiyah terutama bagi gerakan pencerahan bangsa,” demikian dikemukakan Ketua Umum PP Muhammadiyah dalam Pembukaan Pengajian Ramadlan di Kampus Universitas Muhammadiyah
Pengajian Ramadlan PP Muhammadiyah dihadiri oleh jajaran pimpinan PP Muhammadiyah dan Majelis/Badan/Lembaga. Tampak hadir al. Rektor UMY DR. Khoiruddin Bashori.
Dalam Pengajian Ramadlan yang mengimplentasi dari hasil Sidang Tanwir, Din lebih lanjut mengingatkan, komitmen Muhammadiyah dalam proses kemajuan bangsa harus tetap dipelihara. “Bagaimanapun dalam meningkatkan harkat dan martabat bangsa, Muhammadiyah harus bertanggung jawab. Bahkan, harus menjadi faktor yang menentukan,” tandasnya. Maju mundurnya bangsaIndonesia
Hal itu dapat juga menjadi sebaliknya, peran umat Isam belum menjadi harapan nyata. Jika seharusnya umat Islam menjadi penyelesai masalah bangsa, tetapi kenyataannya saat ini masih menjadi bagian dari masalah. Memang, ada perbedaan antara waktu ketika dulu punya peran besar dalam kemajuan bangsa dan kenyataan saat ini yang masih belum menjadi harapan. Sebabnya, adalah pada saat ini peran kemajuan bangsa tidak saja hanya dilakukan oleh Muhammadiyah saja, tetapi sudah ada pihak-pihak lain yang mengikuti teori yang dilakukan Muhammadiyah untuk berperan dalam kemajuan bangsa. Jika dibandingkan antara kualitas peran yang dilakukan Muhammadiyah dulu dan sekarang, adalah karena memang masalah yang dihadapi saat sekarang ini sungguh kompleks. Tetapi, Muhammadiyah jangan menjadi lengah karena pernah menjadi pionir kemajuan bangsa. Atau sungguh mengecewakan jika harus kalah dengan peranan yang dilakukan oleh pihak-pihak lain yang mengikuti Muhammadiyah.
Oleh karena itu, Din menggagas, pentingnya Muhammadiyah kembali mengambil peran penting dalam kemajuan bangsa dengan melakukan gerakan pencerahan yang berkemajuan. Peran Muhammadiyah ketika itu, karena meletakkan kerangka ideologis dan teologis yang mengarah kepada cita-cita yang jelas. Terbukti Muhammadiyah berperan menata Islam dan mendorong kehidupan kita yang berkemajuan.
Dalam Pengajian Ramadlan yang mengimplentasi dari hasil Sidang Tanwir, Din lebih lanjut mengingatkan, komitmen Muhammadiyah dalam proses kemajuan bangsa harus tetap dipelihara. “Bagaimanapun dalam meningkatkan harkat dan martabat bangsa, Muhammadiyah harus bertanggung jawab. Bahkan, harus menjadi faktor yang menentukan,” tandasnya. Maju mundurnya bangsa
Hal itu dapat juga menjadi sebaliknya, peran umat Isam belum menjadi harapan nyata. Jika seharusnya umat Islam menjadi penyelesai masalah bangsa, tetapi kenyataannya saat ini masih menjadi bagian dari masalah. Memang, ada perbedaan antara waktu ketika dulu punya peran besar dalam kemajuan bangsa dan kenyataan saat ini yang masih belum menjadi harapan. Sebabnya, adalah pada saat ini peran kemajuan bangsa tidak saja hanya dilakukan oleh Muhammadiyah saja, tetapi sudah ada pihak-pihak lain yang mengikuti teori yang dilakukan Muhammadiyah untuk berperan dalam kemajuan bangsa. Jika dibandingkan antara kualitas peran yang dilakukan Muhammadiyah dulu dan sekarang, adalah karena memang masalah yang dihadapi saat sekarang ini sungguh kompleks. Tetapi, Muhammadiyah jangan menjadi lengah karena pernah menjadi pionir kemajuan bangsa. Atau sungguh mengecewakan jika harus kalah dengan peranan yang dilakukan oleh pihak-pihak lain yang mengikuti Muhammadiyah.
Oleh karena itu, Din menggagas, pentingnya Muhammadiyah kembali mengambil peran penting dalam kemajuan bangsa dengan melakukan gerakan pencerahan yang berkemajuan. Peran Muhammadiyah ketika itu, karena meletakkan kerangka ideologis dan teologis yang mengarah kepada cita-cita yang jelas. Terbukti Muhammadiyah berperan menata Islam dan mendorong kehidupan kita yang berkemajuan.
Posted in: kemuh
0 komentar:
Posting Komentar